Apa Itu Hacker

Menjadi Hacker
Banyak sekali yang mendifinisikan hacker, hampir semuanya berkaitan dengan kemahiran teknis serta kegemaran menyelesaikan masalah dan mengatasi keterbatasan.
Istilah hacker timbul dari anggota budaya bersama suatu komunitas yang terdiri dari para programer mahir dan ahli jaringan, sejarahnya bermula dari dekade minikomputer pertama yang memiliki time-sharing dan zaman eksprimen awal ARPAnet. Hacker yang membangun internet, hacker yang membuat sistem operai Unix menjadi seperti sekarang, hacker yang mengoperasikan Usenet, hacker yang membuat Worl Wide Web berjalan. Anda bagian dari budaya ini? Jika anda menyumbangkan sesuatu untuk budaya ini, dan rekan lain di dalamnya mengenali Anda sebagai seorang hacker, maka seorang hackerlah Anda.
Hacker atau bukan?
Sekelompok orang menyebut dirinya seorang hacker padahal bukan, mereka mendapat kepuasan lewat membobol komputer,mengakali telepon,membobol password, tanpa memberikan solusi pengamanan. Mereka dikatakan cracker, orang yang tidak bertanggung jawab, malas dan tidak terlalu cerdas. Sayangnya, wartawan dan penulis telah salah kaprah dan menggunakan kata “hacker” untuk para cracker.
Banyak programer yang telah mendapat penghargaan “Hacker Terbaik”, akan tetapi penghargaan ini diberikan hanya sebatas opini, yang pasti ahli-ahli yang berkencimpung dalam teknologi komputer seperti Edsger Dijkstra dan Donal Knuth, seperti halnya pembuat sofware terkenal seperti Linus Trovalds (Linux) dan Dennis Ritchie dan Ken Thompson (Bahasa pemrograman C), mereka termasuk dalam daftar.
Hacker vs Cracker
Jika Anda menjadi hacker, lanjutkan membaca. Jika ingin menjadi cracker bersiaplah menghabiskan 5 sampai 10 tahun di balik jeruji.
Sikap Hacker
Pekerjaan Hacker adalah menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu yang berguna, dan hacker percaya pada kebebasan dan kerjasama. Terus belajar dan termotivasi, untuk menjadi seorang hacker Anda harus merasa tertarik untuk memecahkan persoalan, mengasah keahlian, dan melatih kecerdasan. Kembangkan keyakinan pada kapasitas belajar miskipun yang Anda ketahui belum cukup untuk memecahkan suatu persoalan, jika satu potong saja dari persoalan sudah terpecahkan, maka itu sudah cukup memberi pelajaran kepada Anda untuk menyelesaikan potongan berikutnya dan berikutnya, hingga semua potongan terselesaikan.
Otak yang kereatif merupakan sumber daya yang berharga dan terbatas, tak seharusnya sumberdaya ini diboroskan hanya untuk memikirkan kembali persoalan dari dasar, padahal ada begitu banyak permasalahan menarik baru lain yang menanti. Hacker tidak seharusnya dibosankan dengan pekerjaan bodoh yang berulang-ulang, karena ini berarti melakukan pekerjaan yang hanya bisa dilakukan, pemborosan sumber daya ini merugikan semua pihak, karena kebosanan dan pekerjaan yang membosankan bukan saja tidak menyenangkan tapi juga jahat.
Hacker anti otoriter, Siapa pun yang dapat memerintah Anda akan dapat menghentikan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan yang menarik. Sikap otoriter harus dilawan dimanapun Anda berada agar nantinya tidak menekan Anda dan hacker lainya.
Disamping sikap diatas dibutuhkan juga kecerdasan, latihan, dedikasi, dan kerja keras. Kemampuan dalam bidang yang sulit yang melibatkan ketajaman mental, keahlian serta konsentrasi dan hanya dapat dikuasi oleh sedikit orang adalah baik.
Kemampuan Dasar Hacking
1. Pelajari Bahasa Pemrograman
Menguasai hanya satu bahasa pemrograman saja tidak akan mencapai tingkat kemampuan hacker atau bahkan seorang programer, perlu belajar cara pemrograman secara umum, tidak bergantung pada satu bahasa mana pun. Anda perlu mencapai tahap dimana dapat mempelajari bahasa baru dalam beberapa hari, dengan menghubungkan apa yang ada di manual dengan apa yang telah Anda ketahui. Perlu memplajari beberapa bahasa yang jauh berbeda dengan satu dengan yang lainya. Bahasa-bahasa terpenting dalam hacking adalah Pyton, C, Perl, dan LISP tapi paling baik sebetulnya mempelajari semuanya karena masing-masing mewakili cara pendekatan pemrograman yang berbeda dan tiap bahasa akan memberi pelajaran-pelajaran berharga.
2. Kuasi Sistem Operasi
Pelajari Sistem Operasi, terutama Linux dan Unix BSD karena sistem operasi tersebut paling banyak digunakan di internet dan berperan penting dalam perkembangan internet. Lagi pula Linux adalah sistem operasi Open Source. Pelajari Unix jalankan Unix, bermain-mainlah dengan Unix, berhubungan internet melalui Unix, baca kodenya dan modifikasi. Di Unix Anda akan menjumpai tool pemrograman yang lebih baik (termasuk C, Lisp, Pyton, dan Perl). Anda akan bersenang-senang dan mendapatkan pengetahuan lebih dari yang Anda sadari.
3. Pelajari Worl Wide Web
Maksudnya lebih dari sekedar menggunakan browser, tetapi mempelajari cara menulis HTML, bahasa markup Web.
4. Pelajari Jaringan Komputer
Jaringan komputer yang menghubungkan kita dengan orang lain di internet, sehingga perlu memplejari Jaringan komputer.
Semakin banyak dari hal-hal diatas yang sudah Anda kerjakan, semakin besar kemungkinan Anda adalah calon hacker berbakat.
Sertifikasi
Bukan hanya lembaga atau produk yang harus mempunyai sertifikasi, hacker juga mempunyai sertifikasi. Ada beberapa sertifikasi untuk hacker :
1. Certified Ethical Hacker
2. CREST
3. EC-Councel Certified Securty Analyst
4. Licensed Penetration Tester
5. ISSAF Penetration Testing Qualified
6. ISSAF Penetration Testing Expert
7. Certified Penetration Testing Professional
8. Certified Penetration Testing Expert
9. NSA’s INFOSEC Assessment Methodology
10. NSA’s INFOSEC Evaluation Methodology
11. Certified Information System Auditor
(jpteam).
....$ElenGk@pnya

Spiderman


Tulisan ini masih mempunyai ikatan kuat dengan tulisan saya yang ini, tetapi bukanlah review lengkap dari Spider-Man 3. Seperti pernah saya katakan, bahwa mungkin dulu saya suka Spider-Man karena kostumnya tetapi setelah saya menonton Spider-Man the movie (Spider-Man 1, Spider-Man 2 dan Spider-Man 3) sepertinya pandangan saya berubah secara total. Dari ketiga film Spider-Man saya belajar banyak tentang nilai-nilai kehidupan, memang sementara ini apa yang saya pelajari dari film-film tsb masih sebatas teori saja. Mungkin hampir setiap film sebenarnya menyisipkan pesan-pesan moral di dalamnya, tetapi mungkin berhubung saya sangat senang dengan Spider-Man maka “pelajaran” yang saya peroleh dari film tsb sangat membekas bagi saya.

Berikut value yang saya peroleh dari film-film Spider-Man:
1. Spider-Man 1:
“With great power comes great responsibility.”
Kalimat itu disampaikan oleh Uncle Ben kepada Peter Parker ketika mengantar Parker yang katanya mau ke perpustakaan (padahal sebenarnya Parker pergi ke gelanggang gulat bebas untuk mencari uang supaya bisa membeli mobil untuk memikat Mari Jane).
Kalimat tsb menurut saya sangat tepat…
Kita semua sebenarnya memiliki tanggung jawab atas segala hal yang kita miliki.

  • Bagaimana dan untuk apa kita manfaatkan waktu anugerah Tuhan…
  • Kita belanjakan dimana semua harta-rejeki pemberian Tuhan…
  • Apa yang kita perbuat dengan tubuh kita (tangan, kaki, bahkan juga otak yang memproduksi pikiran kita)…

Waktu, harta, tubuh yang kita miliki…semua sebenarnya menuntut suatu pertanggungjawaban dari kita.
Dan…hubungan antara “power” (dalam bentuk waktu, harta, tubuh dll) dengan responsibility adalah sebenarnya selalu berbanding lurus. Semakin besar dan banyak “kekuatan” yang kita miliki sebenarnya semakin besar pula tanggung jawab yang kita tanggung.
Hal ini sama dengan hukum aksi-reaksi dalam Fisika, dalam hal ini “kekuatan” bisa kita katakan sebagai aksi sedangkan tanggung jawab merupakan suatu reaksi dari “kekuatan” yang kita miliki.
So…remember that:
WITH GREAT POWER THERE MUST ALSO COME - - GREAT RESPONSIBILITY!
2. Spider-Man 2:
a) Nobody is perfect

Tahu kan siapa musuh Spider-Man dalam film ini? Musuh Spider-Man kali ini adalah Dr. Otto Octavius alias Dr. Octopus, sang ilmuwan hebat tetapi keblinger.
Dalam film ini sebenarnya kita diingatkan supaya jangan takabur…sombong. Bagaimanapun juga kita hanyalah makhluk Tuhan yang memiliki kekurangan dan teramat sangat jauh dari suatu kesempurnaan. Dr. Octavius benar-benar sangat takabur ketika merancang suatu mesin pembangkit energi super yang memanfaatkan reaksi fusi. Dia sangat yakin bahwa karyanya itu benar-benar sangat sempurna dan semua bisa dikendalikan, dia bahkan menertawakan Parker ketika Parker mengingatkan dia akan adanya kemungkinan miss calculation.
Tetapi apa yang terjadi? Mesin pembangkit energi ciptaannya tidak stabil dan menyebabkan kematian istrinya, bahkan tentakel ciptaannya yang dia sebut sebagai asisten pada akhirnya menguasai pikiran dia sehingga akhirnya Dr. Octavius berubah menjadi Dr. Octopus. Semua bencana itu terjadi karena kesombongan dia sendiri.
NOBODY IS PERFECT! Jangan sombong, kita hanyalah makhluk ciptaan Tuhan
b) Who is our real and great enemy?
Dalam film itu musuh sebenarnya dari Spider-Man bukanlah Dr. Octopus, bukan pula Harry Osborn yang menaruh dendam akan kematian ayahnya. Musuh Spider-Man adalah dirinya sendiri.
Kita lihat bagaimana Peter Parker kehilangan kemampuan supernya ketika dia sendiri tidak bisa menguasai gejolak emosi yang berkecamuk dalam dirinya. Musuh terbesar kita sebenarnya adalah diri kita sendiri (hawa nafsu), bukan orang lain.
Kendalikanlah diri kita karena kita adalah tuan dari diri kita sendiri, kita bisa maju jika kita punya motivasi!
Ketidakmampuan menghadapi diri sendiri tidak hanya dialami Parker, tetapi juga dialami oleh Dr. Octavius sehingga dia berubah menjadi monster.
c) Ssssttttttt
Sssttttt….di film ini kita juga bisa belajar apa arti cinta (kepada manusia) yang sesungguhnya lho :D
3. Spider-Man 3:
Baca saja di sini ya :D
Ada satu pesan moral yang selalu muncul dalam film Spider-Man, yaitu tidak bergunanya suatu balas dendam.
1. Spider-Man 1:
Balas dendam Parker yang dilakukan kepada pemilik arena gulat bebas (karena menipunya) dengan cara membiarkan perampok arena tsb pergi ternyata berakibat kematian Uncle Ben.
2. Spider-Man 2:
Balas dendam dalam film ini dilakukan oleh Dr. Octopus atas kematian istrinya, tetapi dendam ini dia balaskan dengan membangun kembali hasil karya dia. Balas dendam juga dilakukan oleh Harry Osborn dengan meminta Dr. Octopus menangkap Spider-Man.
3. Spider-Man 3:
Melawan Sifat jahat yang ada dalam dirinya yang selalu ingin dendam dan sombong.....hehehehe....
Tunggu Spider-Man 4 ya… ....$ElenGk@pnya

Tentang Real Madrid


Real Madrid Club de Fútbol adalah sebuah klub sepak bola Spanyol yang merupakan tim tersukses di dunia pada abad ke-20 menurut Fédération Internationale de Football Association, diikuti Manchester United di posisi kedua.
Didirikan pada 6 Maret 1902, Madrid bermain di Divisi Utama Liga Spanyol atau yang dikenal sebagai Primera División. Sejak kompetisi tersebut dimulai pada 1928, Madrid belum pernah didegradasikan ke divisi bawah. Klub ini aslinya bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920.
>Madrid bermain dalam kostum putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Kandangnya berada di Stadion Santiago Bernabeu yang berkapasitas 80.354 penonton.
Sejak beberapa tahun terakhir, Madrid dikenal sebagai tim yang membeli pemain-pemain top dunia, dan karena itu diberikan julukan baru Los galácticos (tim galaksi).
Data Madrid
Nama lengkap Real Madrid Club de Fútbol
Julukan Los merengues (Tim putih)
Didirikan 6 Maret 1902
Lapangan Santiago Bernabéu,
Chamartín, Madrid
Kapasitas 80.354
Ketua Ramon Calderon
Manajer Bernd Schuster
Liga La Liga
2006-07 La Liga, juara

Prestasi
* Piala/Liga Champions: 9 (hasil dan finalis)
o 1955/56 4-3 vs. Stade de Reims-Champagne
o 1956/57 2-0 vs. A.C. Fiorentina
o 1957/58 3-2 vs. AC Milan
o 1958/59 2-0 vs. Stade de Reims-Champagne
o 1959/60 7-3 vs. Eintracht Frankfurt
o 1965/66 2-1 vs. Partizan Belgrade
o 1997/98 1-0 vs. Juventus
o 1999/00 3-0 vs. Valencia
o 2001/02 2-1 vs. Bayer Leverkusen
* Piala Super Eropa: 1
o 2002
* Piala Interkontinental: 3
o 1960; 1998; 2002
* Piala UEFA: 2
o 1984/85; 1985/86
* Liga: 29
o 1931/32; 1932/33; 1953/54; 1954/55; 1956/57; 1957/58; 1960/61; 1961/62; 1962/63; 1963/64; 1964/65; 1966/67; 1967/68; 1968/69; 1971/72; 1974/75; 1975/76; 1977/78; 1978/79; 1979/80; 1985/86; 1986/87; 1987/88; 1988/89; 1989/90; 1994/95; 1996/97; 2000/01; 2002/03
* Copa del Rey: 17
o 1904/05; 1905/06; 1906/07; 1907/08; 1916/17; 1933/34; 1935/36; 1945/46; 1946/47; 1961/62; 1969/70; 1973/74; 1974/75; 1979/80; 1981/82; 1988/89; 1992/93
* Supercopa de España: 7
o 1988; 1989; 1990; 1993; 1997; 2001; 2003
* Kejuaraan Regional: 18
o 1903/04; 1904/05; 1905/06; 1906/07; 1907/08; 1912/13; 1915/16; 1916/17; 1917/18; 1919/20; 1921/22; 1922/23; 1923/24; 1925/26; 1926/27; 1928/29; 1929/30; 1930/31
* Copa de la Liga: 1
o 1984/85
....$ElenGk@pnya

Google