Tulisan ini masih mempunyai ikatan kuat dengan tulisan saya yang ini, tetapi bukanlah review lengkap dari Spider-Man 3. Seperti pernah saya katakan, bahwa mungkin dulu saya suka Spider-Man karena kostumnya tetapi setelah saya menonton Spider-Man the movie (Spider-Man 1, Spider-Man 2 dan Spider-Man 3) sepertinya pandangan saya berubah secara total. Dari ketiga film Spider-Man saya belajar banyak tentang nilai-nilai kehidupan, memang sementara ini apa yang saya pelajari dari film-film tsb masih sebatas teori saja. Mungkin hampir setiap film sebenarnya menyisipkan pesan-pesan moral di dalamnya, tetapi mungkin berhubung saya sangat senang dengan Spider-Man maka “pelajaran” yang saya peroleh dari film tsb sangat membekas bagi saya.
Berikut value yang saya peroleh dari film-film Spider-Man:
1. Spider-Man 1:
“With great power comes great responsibility.”
Kalimat itu disampaikan oleh Uncle Ben kepada Peter Parker ketika mengantar Parker yang katanya mau ke perpustakaan (padahal sebenarnya Parker pergi ke gelanggang gulat bebas untuk mencari uang supaya bisa membeli mobil untuk memikat Mari Jane).
Kalimat tsb menurut saya sangat tepat…
Kita semua sebenarnya memiliki tanggung jawab atas segala hal yang kita miliki.
Waktu, harta, tubuh yang kita miliki…semua sebenarnya menuntut suatu pertanggungjawaban dari kita.
Dan…hubungan antara “power” (dalam bentuk waktu, harta, tubuh dll) dengan responsibility adalah sebenarnya selalu berbanding lurus. Semakin besar dan banyak “kekuatan” yang kita miliki sebenarnya semakin besar pula tanggung jawab yang kita tanggung.
Hal ini sama dengan hukum aksi-reaksi dalam Fisika, dalam hal ini “kekuatan” bisa kita katakan sebagai aksi sedangkan tanggung jawab merupakan suatu reaksi dari “kekuatan” yang kita miliki.
So…remember that:
WITH GREAT POWER THERE MUST ALSO COME - - GREAT RESPONSIBILITY!
2. Spider-Man 2:
a) Nobody is perfect
Tahu kan siapa musuh Spider-Man dalam film ini? Musuh Spider-Man kali ini adalah Dr. Otto Octavius alias Dr. Octopus, sang ilmuwan hebat tetapi keblinger.
Dalam film ini sebenarnya kita diingatkan supaya jangan takabur…sombong. Bagaimanapun juga kita hanyalah makhluk Tuhan yang memiliki kekurangan dan teramat sangat jauh dari suatu kesempurnaan. Dr. Octavius benar-benar sangat takabur ketika merancang suatu mesin pembangkit energi super yang memanfaatkan reaksi fusi. Dia sangat yakin bahwa karyanya itu benar-benar sangat sempurna dan semua bisa dikendalikan, dia bahkan menertawakan Parker ketika Parker mengingatkan dia akan adanya kemungkinan miss calculation.
Tetapi apa yang terjadi? Mesin pembangkit energi ciptaannya tidak stabil dan menyebabkan kematian istrinya, bahkan tentakel ciptaannya yang dia sebut sebagai asisten pada akhirnya menguasai pikiran dia sehingga akhirnya Dr. Octavius berubah menjadi Dr. Octopus. Semua bencana itu terjadi karena kesombongan dia sendiri.
NOBODY IS PERFECT! Jangan sombong, kita hanyalah makhluk ciptaan Tuhan
b) Who is our real and great enemy?
Dalam film itu musuh sebenarnya dari Spider-Man bukanlah Dr. Octopus, bukan pula Harry Osborn yang menaruh dendam akan kematian ayahnya. Musuh Spider-Man adalah dirinya sendiri.
Kita lihat bagaimana Peter Parker kehilangan kemampuan supernya ketika dia sendiri tidak bisa menguasai gejolak emosi yang berkecamuk dalam dirinya. Musuh terbesar kita sebenarnya adalah diri kita sendiri (hawa nafsu), bukan orang lain.
Kendalikanlah diri kita karena kita adalah tuan dari diri kita sendiri, kita bisa maju jika kita punya motivasi!
Ketidakmampuan menghadapi diri sendiri tidak hanya dialami Parker, tetapi juga dialami oleh Dr. Octavius sehingga dia berubah menjadi monster.
c) Ssssttttttt
Sssttttt….di film ini kita juga bisa belajar apa arti cinta (kepada manusia) yang sesungguhnya lho
3. Spider-Man 3:
Baca saja di sini ya
Ada satu pesan moral yang selalu muncul dalam film Spider-Man, yaitu tidak bergunanya suatu balas dendam.
1. Spider-Man 1:
Balas dendam Parker yang dilakukan kepada pemilik arena gulat bebas (karena menipunya) dengan cara membiarkan perampok arena tsb pergi ternyata berakibat kematian Uncle Ben.
2. Spider-Man 2:
Balas dendam dalam film ini dilakukan oleh Dr. Octopus atas kematian istrinya, tetapi dendam ini dia balaskan dengan membangun kembali hasil karya dia. Balas dendam juga dilakukan oleh Harry Osborn dengan meminta Dr. Octopus menangkap Spider-Man.
3. Spider-Man 3:
Melawan Sifat jahat yang ada dalam dirinya yang selalu ingin dendam dan sombong.....hehehehe....
Tunggu Spider-Man 4 ya…

Spiderman
Halaman : Spiderman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tutorial komen in English dan Tutorial komen in Indonesia